Bahlil Lahadalia membeberkan progres investasi para raksasa di bidang baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang menanamkan modal jumbo di RI.
Proyek baterai berbasis nikel di Indonesia diyakini masih prospektif kendati pabrikan otomotif mulai mengadopsi baterai alternatif lithium ferro phosphate (LFP)
Jubir Menko Marves Jodi Mahardi menegaskan baterai berbasis nikel mangan kobalt (NMC) masih menjadi pilihan utama pabrikan mobil listrik dunia, termasuk Tesla.
Harga nikel terus merosot mendekati level terendah sejak 2021. Ada harapan maupun ancaman dari kondisi itu bagi Indonesia, yang gencar menggaungkan hilirisasi.
Kehadiran Lithium Ferro Phosphate atau LFP dan pengembangan Solid-State Battery untuk mobil listrik mengancam keberadaan nikel sebagai bahan baku utama.
Berbagai perusahaan mulai dari CATL, Toyota, hingga LG turut mengembangkan teknologi baterai solid atau solid battery yang dinilai lebih berdaya tahan.