Kim Jong Un disebut sebagai "Bapak yang Ramah" dalam lagu baru dan diklaim menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan dan menguji coba rudal balistik.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mendeteksi peluncuran rudal balistik dari Pyongyang pada Selasa pukul 06.53 pagi waktu setempat.
Amerika Serikat dan Korea Selatan meluncurkan gugus tugas baru bernama Enhanced Disruption Task Force (EDTF) untuk mencegah Korea Utara membeli minyak ilegal.
Korsel mengeklaim bahwa Korea Utara mengirimkan sekitar 6.700 kontainer amunisi ke Rusia sebagai suplai persenjataan dalam perang melawan Ukraina sejak Juli.
Kemenlu Korea Selatan memerinci sanksi itu dijatuhkan kepada dua individu, tiga entitas, dan 11 kapal yang terkait dengan program nuklir dan rudal Korea Utara.