PT Hutama Karya (Persero) menambah beberapa fasilitas jalan tol di koridor pendukung ruas Tol Palembang–Indralaya (Palindra) dan Medan–Binjai (Mebi) yang menjadi bagian dari…
Beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi timbulnya permasalahan tersebut, yakni penggunaan alat berat, kendaraan dan mesin pendukung layak pakai…
Proyek jalan tol Trans-Sumatra di wilayah Provinsi Sumatra Barat perlu akselerasi dalam hal pembebasan lahan. Semua pihak berwenang diminta untuk berpartisipasi agar kesuksesan…
Sejumlah lahan proyek tol yang akan diajukan pelepasan dari kawasan hutan yaitu pada proyek tol Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Pangkalan, Pekanbaru-Rengat, dan Rengat-Jambi.
Setidaknya ada tiga ruas jalan tol sepanjang 574 kilometer yang akan menghubungkan dua ibu kota provinsi tersebut, yakni Betung—Tempino—Jambi, Jambi—Rengat, dan Rengat—Pekanbaru.
Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Trans Sumatra dilaporkan susut hingga 17,13 persen dibandingkan dengan kondisi normal saat larangan mudik 2021 diberlakukan.
Lalu lintas harian di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni -Terbanggi Besar di Lampung anjlok sekitar 30 persen pada hari pertama kebijakan pelarangan mudik.
Selain kebutuhan akan jalan untuk transportasi, Sumatra membutuhkan kereta api untuk memudahkan pengangkutan hasil alam ke pelabuhan dan pusat industri.
Pesatnya pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayuagung (Terpeka) pun memberikan harapan baru kepada pelaku UMKM, khususnya para perempuan desa.
Berdasarkan catatan perseroan, terdapat lahan sepanjang 45,23 kilometer yang siap konstruksi. Sisanya berstatus validasi, inventarisasi, dan konsinyasi.
Sekitar 82 kilometer ruas tol itu berada dalam wilayah Provinsi Riau, sedangkan untuk ruas tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 206 kilometer keseluruhannya masuk dalam wilayah…