Dorongan untuk hitung ulang biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi muncul di tengah bisnis operator seluler di Tanah Air yang memperlihatkan pertumbuhan.
Jaringan telekomunikasi di kawasan investasi yang ada di NTB kualitasnya semakin meningkat seiring dengan ekspansi yang dilakukan sejumlah operator seluler.
Emiten telekomunikasi bisa mendapatkan keuntungan dari aturan Kemenkominfo yang mengharuskan Starlink milik Elon Musk berkolaborasi dengan perusahaan lokal.
Operator seluler XL Axiata memperluas dan memperkuat jangkauan di Nusa Tenggara Barat khususnya di kawasan strategis jadi pusat investasi dan pariwisata NTB.
XL Axiata dan Indosat meminta pemerintah untuk tegas dalam mengatur perusahaan over the top (OTT), sehingga tercipta persaingan bisnis yang lebih adil.
Kemenkominfo menyebut Indosat dan XL Axiata juga terbuka untuk bekerja sama dengan Starlink milik Elon Musk, tidak terbatas pada PT Telkom Indonesia Tbk. saja.
Satelit orbit bumi rendah atau low earth orbit (LEO) SpaceX Elon Musk, Starlink dinilai akan memberikan dampak pada emiten sektor telekomunikasi di Indonesia.
PNBP yang berasal dari Kemenkominfo tercatat sebesar Rp19,84 triliun pada 2022. BHP frekuensi menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang Rp19,65 triliun.
XL Axiata mengaku resah dengan bisnis Elon Musk. Taipan asal AS itu memiliki satelit LEO Startlink yang dapat memberikan internet, seperti operator seluler.
Kemenkominfo menargetkan regulasi yang mengatur tentang eSIM dapat selesai pada akhir 2023. eSIM menghadirkan peluang pertumbuhan baru bagi operator seluler.