Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 591,62 pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024) ditekan koreksi saham MYOR, UNTR hingga BBRI.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 592,68 pada perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2024), tertekan pelemahan saham MYOR, ASII dan MAPI.

Manajemen Mayora Indah (MYOR) melihat tidak ada dampak yang ditimbulkan dari tren deflasi terhadap kinerja penjualan perusahaan.

Pandangan analis terhadap saham MYOR tetap terjaga, meskipun kinerja perusahaan dibayangi kenaikan bahan baku biji kopi dan kakao.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 605,14 pada perdagangan hari ini, Jumat (27/9/2024). Meski begitu, saham MYOR dan CTRA terpantau paling cuan pagi ini.

Setelah sempat bertahan di zona merah, indeks saham konsumer non-siklikal yang dihuni ICBP, INDF, MYOR, kini kembali hijau dengan penguatan sebesar 0,50% YtD.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat, dengan 18 saham dari 27 konstituen bertengger di zona hijau. Saham MAPI dan MYOR terpantau paling cuan pagi ini.

Sederet katalis positif membayangi prospek emiten barang konsumsi, seperti ICBP dan MYOR, pada paruh kedua 2024 dan 2025.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 548,84 pada hari ini, dengan menyisakan saham MYOR dan MIKA yang lolos dari zona merah.

Grup Salim yakni INDF dan ICBP masih mencatatkan perolehan laba bersih tertinggi di sektor konsumer, meskipun perolehannya turun secara tahunan.

Prospek emiten konsumer produsen Kopiko, Mayora Indah (MYOR) untuk sisa tahun ini diadang pelamahan daya beli masyarakat.

Pergerakan indeks Bisnis-27 mampu menguat di tengah pelemahan IHSG pada Kamis (25/7/2024).

Indeks Bisnis-27 ditutup melonjak pada perdagangan hari ini, Kamis (18/7/2024). Saham MYOR, ADRO dan BBCA panen cuan sore ini.

IHSG berisiko melakukan koreksi teknikal pada perdagangan awal pekan hari ini Senin, (15/7/2024). RHB Sekuritas rekomendasikan saham BRPT, MYOR hingga HRUM.

IHSG berisiko koreksi menuju level 7.061 pada perdagangan hari ini, Kamis (4/7/2024). Saham MYOR, PTBA dan UNTR direkomendasikan analis pagi ini.

Analis melihat terdapat beberapa katalis yang dapat mendorong laju IHSG di semester II/2024.