Hasil proyeksi rata-rata ekonom dari kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, yakni ekspor impor, akan melanjutkan tren surplus ke-47 kali pada Maret 2024.
Ekonom memproyeksikan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024, mampu mencapai surplus US$1,63 miliar. Data resmi dirilis pada Selasa (22/4).
Kuota yang dimaksud disini adalah sejumlah besaran quantity impor secara nasional yang kemudian didistribusikan kepada masing-masing pemohon izin impor.
Rupiah ditutup melemah ke level Rp15.623 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (16/2/2024), usai BPS mengumumkan neraca dagang Indonesia alami surplus.
Sejumlah barang masuk dalam daftar objek untuk perhitungan indeks harga konsumen (IHK) atau indikator inflasi mulai 2024. Sebagian lainnya tersisihkan.
Inflasi Indonesia yang turun menjadi 4 persen pada Mei dinilai sebagai pola musiman yang umumnya terjadi usai Lebaran serta turunnya daya beli masyarakat.
Pada perdagangan hari ini (8/5/2023) rupiah berpeluang menguat direntang Rp14.650- Rp14.710 per dolar AS imbas sinyal terbaru The Fed ihwal suku bunga.