Astra Honda Motor (AHM) berharap pemerintahan Prabowo melanjutkan subsidi sepeda motor listrik

Pengetatan dan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat dinilai akan semakin menggerus perekonomian Indonesia

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai.

Pengetatan subsidi BBM harus memastikan kelas menengah dan bawah tidak terdampak luas oleh kebijakan itu, dengan meningkatkan kualitas layanan di bidang lainya.

Kuota subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta ludes per hari ini, Rabu (4/9/2024)

Pengurangan subsidi energi dalam APBN 2025 dari rencana awal merupakan efek dari turunnya asumsi nilai tukar rupiah tahun depan, yakni Rp16.000 per dolar AS.

DPR dan pemerintah menyepakati anggaran subsidi energi 2025 senilai Rp203,4 triliun. Penurunan terjadi di seluruh komponen, dari subsidi BBM hingga listrik.

Wacana subsidi tarif kereta rel listrik (KRL) berbasis nomor induk kependudukan atau NIK yang bakal berlaku mulai 2025 menuai polemik di kalangan publik.

Wacana subsidi KRL Jabodetabek berbasis NIK mengemuka karena selama ini dianggap salah sasaran. Padahal, nilainya hanya secuil dibandingkan belanja lainnya.

Kementerian ESDM beberkan anggaran subsidi untuk LPG 3 Kg dan Listrik mengalami kenaikan pada 2025.

Uang yang terselamatkan itu berasal dari hasil pemeriksaan hingga koreksi subsidi.

Asumsi nilai tukar rupiah Rp16.100 per dolar AS pada 2025 tercatat lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, dapat menambah beban subsidi hingga bunga utang.

Masyarakat miskin, menengah, maupun kaya turut menikmati subsidi energi dan menjadi persoalan penyaluran sasaran.

INSA menyebut keberadaan tol laut masih belum dapat menghilangkan disparitas harga kebutuhan pokok di pelosok atau daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)

AirAsia buka suara terkait usulan Kementerian Perhubungan mengenai subsidi avtur serta beberapa subsidi lainnya guna menurunkan harga tiket pesawat

SKK Migas tidak mempermasalahkan langkah Menteri ESDM yang ingin memberikan subsidi harga gas dari hulu untuk pemanfaatan jaringan gas (jargas) rumah tangga.