Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (16 Agustus), asteroid, yang awalnya diberi label ZTF0DxQ dan sekarang secara resmi dikenal oleh para astronom sebagai QG 2020, menukik…
2012 silam, astronom NASA mengatakan akan ada "peristiwa kosmik besar" berikutnya yang akan mempengaruhi galaksi kita dan tata surya akan "tabrakan" dengan galaksi tetangga.
Pengamatan awal memperkirakan asteroid itu berdiameter 1.600 kaki (490 meter) dengan kemungkinan 1 banding 70.000 menghantam Bumi antara tahun 2086 dan 2101.
Hal tersebut menurut teori baru yang menggambarkan implikasi alam semesta yang memiliki sifat dasar seperti jam, yang berdetak dan berinteraksi dengan arloji atom terbaik.
Riset tersebut memberikan wawasan baru tentang aliran besi yang berputar-putar 2.800 kilometer di bawah permukaan planet dan bagaimana hal itu memengaruhi pergerakan medan…
Galaksi spiral yang dijuluki NGC 7513 itu berada sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor. Akan tetapi galaksi itu bergerak menjauh, terbang melalui…
Pelaku usaha batu bara, khususnya pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) menanti kepastian dari pemerintah, terkait dengan kelanjutan operasi…
Bumi dibombardir oleh partikel-partikel matahari yang bergerak dengan kecepatan 425 kilometer per detik. Aliran partikel tersebut telah melalui perjalanan 150 juta kilometer…
Dilansir dari Express, Senin (8/6) pengamatan tersebut dilakukan oleh Max Planck Institute for Solar System Research in Göttingen, Jerman. Bekerja sama dengan , Sonneberg…
Dilansir dari Space Reference, Selasa (2/6) 2002 NN4 merupakan asteroid kategori kecil (Very Small Aten-Class Asteroid) yang orbitnya dapat mendekatkannya ke Bumi.