Pada masa pandemi Covid-19, permintaan bahan bakar minyak (BBM) melemah sangat dalam sehingga hal itu membuat Pertamina mengurangi kapasitas produksi kilangnya.
Proses penghentian pengoperasian direncanakan (planned shutdown) mulai 18 September 2020 dan akan dioptimasikan untuk selesai selama 9 hari sesuai dengan arahan SKK Migas.
Untuk meningkatkan produksi, perlu adanya izin Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan persetujuan layak operasi (PLO) instalasi EMCL untuk mendukung…
Bisnis, JAKARTA—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Lapangan…
Bisnis, JAKARTA—Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan data pengujian fasilitas di Lapangan Banyu Urip dalam enam bulan…
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menantikan high rate test (HRT) di Lapangan Banyu Urip sebagai terobosan dalam mengejar…
DENPASAR — PT ExxonMobil Cepu Limited, operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur, menambah cadangan minyak mentah di wilayah kerja tersebut sebanyak…
Pemerintah Harapkan Produksi Banyu Urip Segera Capai 200.000 bphBisnis.com, JAKARTA--Pemerintah berharap agar penambahan produksi Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu bisa segera…
ExxonMobil akan mengajukan penambahan produksi Lapangan Banyu Urip pada rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WP&B) 2017 meskipun pada revisi WP&B 2016 keinginan…
Blok minyak andalan Indonesia yang ditargetkan mampu memproduksi hingga 165.000 barel per hari akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.