Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45.

Korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan saat melintas di jalan yang sering terjadi gangguan dari kelompok sipil bersenjata (KSB)

Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya mengatakan secara bertahap situasi keamanan sudah mulai kondusif.

Saat personel bergerak mendekati lokasi, tiba-tiba mendapat tembakan dari arah perumahan tersebut yang mengakibatkan dua personel terkena rekoset.

Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur.

Kondisi yang kembali terkendali membuat warga berani berdagang dan berbelanja di Pasar Sugapa, Intan Jaya.

Ketiganya disebut berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas.

Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengakui dirinya bersama warga mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan KKB.

Saat  bertemu Presiden Jokowi,  Komnas HAM mendiskusikan mengenai solusi dialog damai terkait kasus tersebut. Usulan Komnas HAM itu pun mendapat dukungan dari Presiden.

Komnas HAM memberi masukan terkait pidato Presiden pada hari HAM Internasional yang jatuh pada 10 Desember mendatang dan beberapa isu HAM lainnya.

Kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Distrik Hipadipa menjadi langkah awal pengungkapan berbagai kasus penembakan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya. 

Komnas HAM menyerahkan hasil investigasi kekerasan di Intan Jaya itu kepada pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD.

Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) memaparkan hasil investigasi terkai kasus penembakan empat orang di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Sedianya, hasil temuan investigasi lapangan TPGF tersebut diterima Mahfud hari ini, namun diundur menjadi Rabu (21/10/2020).

Setidaknya terdapat rentetan 18 kasus sebelum terjadi kasus kematian Pendeta Yeremia di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus penembakan Intan Jaya yang dibentuk oleh Menko Polhukam telah kembali ke Jakarta, Senin (12/10/2020).