PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) memiliki kewajiban untuk membangun pabrik di Bahodopi dan Pomalaa. Nilai investasi yang akan digelontorkan mencapai US$1 miliar.
Pemegang saham Vale Indonesia (INCO) menyetujui pengunduran diri Mark James Travers dan Nicolas D. Kanter serta memberhentikan dengan hormat Ogi Prastomiyono dan Rizal Sukma…
Upaya Vale dalam mendapatkan PROPER Hijau antara lain didukung oleh pengoperasian PLTA untuk menghasilkan nikel dalam matte berbasis energi terbarukan.
Produsen nikel, terutama emiten seperti PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan PT Aneka Tambah Tbk. (ANTM) diperkirakan mendapatkan beragam sentimen dari wacana terbaru tentang…
Analis memberikan pandangan khusus untuk tiga emiten utama yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) untuk dicermati investor.
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten logam industri meraup untung dan lebih optimistis mencetak kinerja positif pada semester II/2021 di tengah kenaikan signifikan harga logam…
Prospek menarik dari komoditas nikel diperkirakan turut mengerek kinerja sejumlah emiten terkait seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Percepatan pelaksanaan proyek proses penghiliran nikel, menjadi salah satu target yang tengah dikejar perusahaan pertambangan untuk menopang kinerjanya di masa depan.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia di Jakarta, Wei Chengwen, Presiden TISCO, dan Wang Wenlong Ketua Xinhai Technology di Shanghai.
Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan bahwa untuk proyek smelter feronikel Bahodopi perseroan akan menggaet calon partner dari China, tetapi hingga saat…
Posisi Febriany Eddy di perusahaan tambang multi nasional tersebut merupakan pencapaian langka sebab peran perempuan untuk level itu masih sangat terbatas.