Emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BRMS) meyakini harga emas akan berada di atas US$2.000 per troy ounce dan akan menopang kinerja sepanjang 2024.
Emiten Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) targetkan produksi batu bara hingga 80 juta ton pada 2024, usai dua anak usahanya mendapatkan perpanjangan IUPK.
Salah satu investor kakap yakni Blackrock terekam menyerok saham emiten batu bara seperti INDY, HRUM, PTBA dan ADRO bulan ini. Kondisi sebaliknya dialami BUMI.
Sejumlah investor terekam mengurangi kepemilikan sahamnya di tubuh Bumi Resources (BUMI) pada bulan ini. Adapun, BUMI baru saja mengumumkan kinerja yang negatif
IHSG berpotensi menguat ke level 7.250 hari ini, Senin (18/12/2023), seiring adanya sentimen keputusan sejumlah bank sentral yang menahan kenaikan suku bunga.