Bisnis, JAKARTA — Risiko tinggi yang berasal dari ketidakpastian akibat konflik Rusia-Ukraina dan kenaikan suku bunga acuan oleh Federal Reserve mengadang lelang SUN. n
Pada kuartal I/2022, penerbitan SBN yang cenderung rendah akibat tekanan dari sentimen global seperti kenaikan suku bunga Federal Reserve dan Perang Rusia-Ukraina.
The Fed tidak akan lagi sekedar memperhitungkan membaiknya kemacetan rantai pasok dan akan fokus melihat kondisi yang sebenarnya pada inflasi sebagai acuan untuk memutuskan…
Kondisi pasar obligasi di Tanah Air cukup stabil dan resistance terhadap sentimen global yang ada saat ini mulai dari kenaikan suku bunga global maupun konflik antara Rusia-Ukraina.
Pekan depan rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp14.300 – Rp14.400 per dolar AS, terimbas sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan meredanya ketegangan Rusia-Ukraina.
Langkah The Fed yang menaikkan suku buka lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya dapat berimbas bagi kenaikan suku bunga Bank Indonesia, dan memengaruhi permintaan…