Wall Street menguat didukung oleh kenaikan sektor keuangan dan teknologi ketika investor menunggu laporan keuangan dari beberapa perusahaan terbesar di AS.
Harga emas tergelincir pada penutupan perdagangan Senin (17/7/2023), karena para investor mengunci beberapa keuntungan setelah kenaikan selama 4 hari beruntun.
Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) 2023-2028 Piter Abdullah memperkirakan The Fed perlu mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (13/7/2023) memperpanjang kenaikan untuk empat hari secara beruntun setelah inflasi AS dilaporkan melandai.
Harga emas berjangka ditutup melemah pada perdagangan Rabu (5/7/2023) tertekan dolar AS yang lebih kuat menjelang risalah pertemuan kebijakan Juni The Fed.
Harga emas melonjak tajam pada penutupan perdagangan Jumat (30/6/2023), menghentikan pelemahan tiga sesi beruntun, dipicu oleh dolar AS yang lebih lemah.
Pengetatan suku bunga acuan Bank Indonesia & The Fed yang diperkirakan mencapai puncak akan untungkan beberapa sektor seperti properti, perbankan dan otomotif.
The Fed telah menahan suku bunga pada Juni 2023 sebesar 5-5,25 persen. Ekonom memproyeksi bahwa pengetatan tambahan kemungkinan tidak sepenuhnya akan terjadi.