IMF memperkirakan kerugian negara-negara Asean akibat bencana dari perubahan iklim mencapai US$100 miliar per tahun, dan akan bertambah ke depannya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean pada Kamis (7/9/2023).

Presiden Bangladesh mendesak Asean untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan Rohingya di Myanmar.

Jokowi menyampaikan bahwa Asean-India memiliki potensi kerja sama yang besar dalam ekonomi biru. Hal itu disampaikannya saat membuka KTT ke-20 Asean-India

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pihaknya siap mendukung ketahanan pangan hingga transisi energi di Asean saat berbicara di KTT Asean-Australia.

Sejumlah jurnalis mengakui mudah menemukan segala kebutuhan dan informasi di Media Center KTT ke-43 Asean.

Berikut daftar negara Asean yang "buang" dolar AS atau menerapkan kerja sama local currency transaction (LCT) bareng Indonesia.

Jokowi mengatakan bahwa Australia bukan sekedar tetangga Asean, melainkan mitra strategis sekaligus sebagai penghubung di kawasan pasifik.

Presiden Jokowi menyebut bahwa nilai perdagangan antara Asean-Australia lebih besar ketimbang AS dan Jepang.

Sekjen PBB António Guterres mengawali pandangannya dengan mengapresiasi berbagai aksi Jokowi demi kepentingan perdamaian dunia.

Dalam forum Asean Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023, mineral asal Indonesia dan Filipina didorong mendapatkan insentif IRA yang digulirkan Amerika Serikat (AS).

Heru Budi Hartono meminta maaf kepada masyarakat yang terkena imbas kemacetan saat pelaksanaan kegiatan KTT Asean yang berlangsung 5-7 September 2023.

Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin. Keduanya membahas sejumlah hal, salah satunya penyelesaian PTA

Presiden Banglades Mohammed Shahabuddin menginginkan adanya forum khusus atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Bangladesh.

Sekjen PBB Antonio Guterres memberikan sederet pujian dalam konferensinya bagi Asean dan Indonesia di sela-sela perhelatan KTT Asean 2023.

PM China Li Qiang menyatakan pentingnya menghindari 'Perang Dingin’ baru dalam menangani konflik antarnegara seiring meningkatnya persaingan geopolitik.