Badan Kejuruan Teknik Nuklir menilai biaya operasional pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) lebih murah dibandingkan pembangkit listrik berbasis EBT

Sejumlah operator teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dari berbagai negara menunjukkan minat untuk membangun proyek di Indonesia.

Komisi pemilihan umum pusat Kazakhstan mengatakan sebanyak 71% pemilih mendukung rencana pemerintah untuk membangun reaktor nuklir baru.

Filipina merencanakan operasional fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada 2032. Bagaimana dengan Indonesia?

Asteroid raksasa yang bisa menghancurkan bumi bisa dihalau dengan bom nuklir

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sybiha mengatakan bahwa Rusia merencanakan serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Ukraina sebelum musim dingin.

Pemerintah Korea Utara (Korut) mempublikasikan foto Kim Jong-un mengunjungi fasilitas nuklir pada Jumat (13/9/2024) waktu setempat.

Rudal-rudal balistik lepas landas dari Pyongyang, Korea Utara sekitar pukul 07:10 waktu setempat dan menempuh jarak sekitar 360 kilometer sebelum jatuh ke laut.

Organisasi Pelaksana Program Energi Nuklir akan bertanggungjawab mengordinasikan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

Dunia dihebohkan dengan foto yang memperlihatkan jet tempur Jerman membawa bom nuklir AS.

Kementerian ESDM membeberkan, terdapat tiga lokasi yang potensial untuk menjadi tempat pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Korea Utara (Korut) ingin membuka kembali perundingan nuklir dengan AS jika Donald Trump kembali terpilih menjadi presiden.

NATO telah menyepakati untuk melanjutkan kebijakan pencegahan nuklir dan akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip nonproliferasi nuklir.

Pengembanga nuklir pun didorong hingga masuk dalam prioritas RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).

Berfungsi 15 tahun lagi, ini reaktor fusi terbesar di dunia yang pernah dirakit

Saat ini, CTBT telah ditandatangani 187 negara dan telah diratifikasi 178 negara, dan masih diperlukan ratifikasi dari 8 negara Annex II.