Kebijakan DMO gas 60% yang dibarengi dengan ketetapan harga gas bumi tertentu (HGBT) bakal berimplikasi negatif pada rencana investasi industri hulu migas.
Presiden Jokowi menyetujui rencana kewajiban pasok domestik atau DMO gas bumi sebesar 60% untuk kebutuhan industri manufaktur dan kelistrikan domestik.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap smelter-smelter mineral mendatang dapat mengadopsi gas sebagai sumber energi alternatif batu bara.
Program gas murah industri alias HGBT telah menelan anggaran Rp51,04 triliun sepanjang 2021-2023, justru tidak diikuti perbaikan kinerja sektor industri.
Menteri ESDM Arifin Tasrif bakal menambah pasokan LNG untuk PGN (PGAS) guna menambal susutnya pasokan gas di Sumatra Tengah, Sumsel, dan Jawa bagian barat.
Industri hilir yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah belum mampu menyerap pasokan gas dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang terus bertambah.