Alkindo Naratama menargetkan dapat mencetak kenaikan penjualan menjadi Rp1,7 triliun atau tumbuh 25 persen, dan laba bersih naik sebesar 40 persen atau menjadi Rp105 miliar…

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menargetkan penjualan naik 26 persen pada 2021, dan tumbuh 15 persen pada 2022.

BRNA memiliki dua proyek besar yang telah mencapai tahap komersial yaitu proyek Bi-injection cap untuk Danone-Aqua dan Blow-fill-seal bottle untuk bidang farmasi.

Dana rights issue akan digunakan BRNA untuk persiapan modal kerja perusahaan yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan naiknya penjualan.

PBID meyakini pemakaian plastik per kapita di Indonesia masih cukup rendah, yakni hanya 7 hingga 8 kilogram (kg) per kapita.

Saat ini, kemasan fleksibel (flexible packaging) telah menjadi inovasi kemasan favorit konsumen selama beberapa dekade.

Emiren flexible packaging film atau kemasan PT Trias Sentosa Tbk. (TRST) berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 20,7 persen sepanjang Januari–September 2021.

PT Champion Pacific Indonesia Tbk. (IGAR) menargetkan penjualan Rp819 miliar pada 2021.

Di masa pandemi peningkatan penjualan Trias didorong oleh permintaan pasar domestik yang tumbuh 21 persen, sedangkan permintaan pasar ekspor tumbuhnya hanya 12 persen

Industri kemasan dalam negeri bersiap merevisi target pertumbuhan tahun ini seiring dengan ketidakpastian kondisi ekonomi pada kuartal III/2021.

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Alkindo Naratama melakukan ekspansi bisnis.

Sebagai informasi, Indonesia Packaging Federation (IPF) pada awal tahun masih optimistis akan mencapai pertumbuhan produksi 4-5 persen menjadi sekitar Rp108,5 triliun dari…

Industri plastik mencatat utilisasi hilir masih belum optimal, karena sektor pendukung pariwisata, perhotelan, dan pesta belum pulih. Namun utilisasi hulu terjaga di atas…

Tren positif industri kemasan diperkirakan bertahan hingga akhir tahun. Pada 2020, level produksi sektor ini mencapai nilai Rp104,4 triliun.

ALDO membukukan penjualan bersih senilai Rp1,10 triliun pada 2020, naik 0,86 persen secara tahunan (year-on-year) dari tahun sebelumnya Rp1,09 triliun.

Pada tahun lalu industri kemasan berhasil menembus level produksi pada angka Rp104,4 triliun.