Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pembiayaan ke sektor UMKM tersebut mencapai porsi 12,2% dari total aset perseroan sebesar Rp9,8 triliun.
Pembukuan yang belum baik, hingga pemakaian dana di luar kepentingan usaha menjadi sejumlah tantangan dalam pendaan UMKM oleh P2P lending atau pinjaman online.
Sejumlah bank menyampaikan strategi dalam mencegah pemburukan kualitas kredit saat NPL sektor UMKM per Juni 2024 mencapai 4,04% atau senilai Rp59,52 triliun.