Kinerja emiten BUMN jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) siap berdenyut seiring lonjakan mobilitas jelang momentum mudik Lebaran 2024.

Lonjakan mobilitas jelang mudik Lebaran 2024 diyakini menjadi sentimen positif bagi emiten jalan tol, seperti JSMR dan CMNP.

JP Morgan tetap berhati-hati pada prospek Jasa Marga (JSMR) meski pada tahun lalu membukukan lonjakan kinerja.

PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) mencatat 143.071 kendaraan kembali ke Jabodetabek sejak awal Ramadan 2024.

Jasa Marga (JSMR) diperkirakan meraup pendapatan lebih tinggi pada 2024 seiring kenaiakn tarif tol Japek dan MBZ. Lantas, bagaimana prospek sahamnya?

Jasa Marga menaikkan tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol MBZ per hari ini, Sabtu (9/3/2024). Berikut perincian tarif tol terbaru.

Jasa Marga (JSMR) memprediksi adanya lonjakan kendaraan saat libur panjang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946.

Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) masih berada dalam fase menanjak usai mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun pada 2023.

Jasa Marga (JSMR) mengungkapkan ada dua aksi korporasi yang mampu mengerek capaian laba bersih perusahaan sepanjang 2023.

Sejumlah analis memproyeksikan kinerja yang positif terhadap emiten jalan tol yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

Selain ruas tol Serpong-Cinere dan tol Jakarta-Cikampek, kenaikan tarif juga bakal terjadi pada tol layang MBZ.

Jasamarga mengumumkan bahwa tarif tol Jakarta—Cikampek dan Jalan Layang MBZ akan segera naik.

Jasa Marga akan melakukan penutupan akses proyek menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 00+850 A.

Jasa Marga (JSMR) mencatat adanya lonjakan volume kendaraan di sejumlah ruas Jalan Tol Trans Jawa (JTT) pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2024.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga menerapkan pembatasan operasional angkutan barang yang telah berlaku mulai Rabu (7/2/2024).