Megaproyek petrokimia terancam mangkrak dan PDB nasional sebesar Rp41 triliun per tahun bisa melayang tanpa kelanjutan program harga gas bumi tertentu (HGBT).
Chandra Asri Group, perusahaan kimia terintegrasi, mendukung target bauran EBT melalui kolaborasi penyediaan bahan baku infrastruktur dalam proyek panas bumi.
TPIA diketahui menahan laju investasi proyek Chandra Asri Perkasa 2 (CAP2) yang sebelumnya diproyeksikan sebagai penunjang subtitusi impor produk petrokimia.
Pelonggaran impor bahan baku plastik asal Uni Emirat Arab atau UEA merujuk kepada kerja sama dagang. Hal ini dinilai bakal menghambat investasi baru petrokimia.
Meski indeks menyirtakan ekspansi, justru kontribusi industri pengolahan menyusut. Kinerja industri manufaktur masih bersandar kepada industri makanan minuman.