Industri petrokimia sangat bergantung penyerapan industri hilir tekstil hingga produk plastik. Permendag No. 8/2024, dinilai longgarkan impor produk hilir.
Jumlah impor material plastik dari Israel dinilai masih kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan produk serupa dalam negeri yang mencapai 5 juta ton per tahun.
Menperin Agus Gumiwang dan MIIT China Jin Zhuanglong membahas peluang kolaborasi mulai dari mobil listrik, industri petrokimia, hingga kawasan industri.
Sektor petrokimia menjadi magnet konglomerasi besar, dengan perebutan kue yang melibatkan nama-nama seperti Grup Salim hingga Si Raja Kayu Prajogo Pangestu.
Megaproyek petrokimia terancam mangkrak dan PDB nasional sebesar Rp41 triliun per tahun bisa melayang tanpa kelanjutan program harga gas bumi tertentu (HGBT).