BJTM menargetkan pada 2024 penyaluran kredit Rp66,83 triliun naik 22,04%, DPK Rp100,31 triliun naik 28,28% , dan laba bersih Rp1,68 triliun atau naik 14,33%.
Bank Central Asia (BBCA) dan Citi Indonesia memberikan respons terhadap potensi pendanaan terhadap proyek hilirisasi nikel dalam bentuk pembangunan smelter.
Dalam laporan Survei Perbankan yang dirilis BI, penyaluran kredit baru pada kuartal I/2024 diperkirakan tumbuh positif meski tidak setinggi kuartal sebelumnya.