Melestarikan kain tenun Karo dengan membentuknya menjadi tas adalah peluang baru menciptakan cinta budaya di kalangan wanita. Pelaku UMKM menilai, dengan memproduksi tas…
Sejumlah dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menggagas kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan pendampingan kepada komunitas Ngofa…
Pemkot Denpasar terus berupaya melahirkan generasi baru penenun kain tradisional endek dan mendorong kreasi serta inovasi mengikuti tren fesyen masa kini.
Suara Biranul Anas Zaman bergetar saat menceritakan salah satu karyanya yang berjudul Doa Buat Nangroe (157 x 117 cm, mix media, 2004) yang dipamerkan di Galeri Nasional,…
Pemahaman tentang motif, nilai, dan filosofi yang terkandung di dalam setiap helai kain tenun dalam hal ini buatan masyarakat Nusa Tenggara Timur, berbeda-beda sehingga butuh…
Tenun NTT ini sangat kaya dan beragam. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah banyak motif tenun NTT yang berbentuk printing dan dijual bebas dengan harga yang murah.
Sebanyak 10.000 peserta dari berbagai kalangan akan meramaikan kegiatan akbar Festival Sarung dan Musik Nusa Tenggara Timur (NTT) di arena Car Free Day (CFD) di Kota Kupang,…
Eksistensi kain tenun asal Nusa Tenggara Barat perlu ditingkatkan mengingat permintaan untuk produk kain siap pakai dengan motif-motif kain nusantara semakin diminati.
Menenun bukanlah pekerjaan yang langsung menghasilkan produk dengan cepat. Diperlukan proses yang tidak cepat serta ketersediaan bahan baku yang mencukupi.
Sangat disayangkan apabila tenun terancam punah karena minimnya usaha pelestarian. Belum lagi ada anggapan bahwa menjadi penenun bukan menjadi pekerjaan yang menjanjikan.…