Bursa Karbon yang sudah dua hari diperdagangkan masih sepi. Terbaru, pada hari kedua perdagangannya, Rabu (27/9/2023) Bursa Karbon tidak mencatatkan transaksi.
Emiten perkapalan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) memangkas jumlah kapal dari 5 kapal menjadi 1 kapal, untuk pengurangan emisi karbon.
Analis melihat Bursa Karbon yang diluncurkan Bursa Efek Indonesia memiliki potensi untuk sukses ke depannya. Tetapi tidak bagi emiten dengan basis energi fosil.
Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) menjadi penjual yang bertransaksi di Bursa Karbon IDX Carbon di hari perdana perdagangan, Selasa (26/9/2023).
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia menyebut ada beberapa perusahaan batu bara yang sudah melakukan penjajakan untuk berpartisipasi dalam bursa karbon.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebut implementasi pajak karbon atas kelebihan emisi karbon yang dihasilkan perusahaan merupakan kewenangan Kementerian Keuangan.