Kementerian PUPR mengevaluasi 62 bendungan guna mengentaskan persoalan terkait bencana air yang masih terus berulang. 

Tidak hanya Bendungan Sepaku Semoi, Kementerian PUPR juga akan menambah dua bendungan lagi di IKN.

Waskita Karya (WSKT) menargetkan proses kontruksi Bendungan Margatiga di Lampung dapat selesai pada Desember 2022.

Kementerian PUPR bakal menambah bendungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yaitu Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menyampaikan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

Brantas Abipraya menargetkan Bendungan Semantok yang menjadi bendungan terpanjang di Asia Tenggara akan rampung pada akhir 2022.

Progres rata-rata untuk seluruh paket proyek daerah irigasi Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat telah mencapai 55,5 persen.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air menyebut progres konstruksi Bendungan Lau Simeme sudah sebesar 62,71 persen.

Kementerian PUPR menargetkan kontruksi bendungan Sepaku Semoi di IKN rampung pada akhir tahun 2022

Kementerian PUPR menargetkan bendungan Ciawi dan Sukamahi rampung Oktober 2022 untuk mengantisipasi banjir.

Kementerian PUPR akan menambah 9 bendungan di sisa tahun 2022 sebagai upaya pengendalian banjir.

Jika Bendungan Sepaku Semoi telah dilakukan pengisian awal atau impounding, diharapkan pembangunan bendungan tersebut telah selesai pada tahun 2023.

Bendungan ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk sistem penyediaan air minum (SPAM)

Bendungan Sadawarna juga berpotensi untuk memasok irigasi lahan pertanian seluas 4.284 hektare di Kabupaten Subang sebanyak 2.517 ha dan Indramayu 1.767 ha untu

Kementerian PUPR menilai pergeseran tanah terjadi akibat topografi dari daerah Bojong Koneng yang memiliki tingkat kecuraman yang tinggi.

Bendungan Semantok merupakan salah satu dari sembilan bendungan yang ditargetkan rampung pada tahun ini.