OJK mengatakan detail perlindungan asuransi perlu melihat isi polis, karena biasanya ada batasan-batasan yang tentunya akan mempengaruhi risiko dan premi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menilai RPK AJB Bumiputera 1912 belum dilaksanakan secara optimal.