Bank Indonesia memaparkan tiga kunci utama yang harus dijalankan Indonesia untuk bangkit dari tekanan. Ketiga kunci tersebut terkait dengan reformasi pajak, reformasi BUMN…
indikasi penurunan pertumbuhan ekonomi ini dapat terlihat dari Indeks Penjualan Riil yang dirilis Bank Indonesia, Rabu (8/7/2020), yang menunjukkan pertumbuhan terkontraksi…
Menurutnya, kondisi ekonomi sebelum Covid-19 seharusnya bukan menjadi acuan untuk pemulihan. Pasalnya, sebelum Covid-19 terjadi, kondisi perekonomian pun sedang tidak bagus.
4 tantangan yang dihadapi BI untuk dalam pemulihan ekonomi tersebut, yaitu permintaan kredit yang masih rendah, stabilisasi nilai tukar rupiah, likuiditas, hingga kesiapan…
Status ini diharapkan dapat meningkatkan investasi, memperbaiki kinerja neraca perdagangan, mendorong daya saing ekonomi dan memperkuat dukungan pembiayaan.
Kenaikan status Indonesia menjadi upper middle income country justru berdampak negatif, terutama bagi perdagangan internasional, pembiayaan utang, serta serapan tenaga kerja.…
Kementerian Keuangan menyebutkan kenaikan status tersebut diberikan setelah berdasarkan assessment Bank Dunia terkini, dimana GNI per capita Indonesia tahun 2019 naik menjadi…
Jika melihat indikator perekonomian sektor riil, seperti industri manufaktur dan bisnis retail, Indef yakin pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 akan terkontraksi.
Salah satu indikatornya adalah sektor perdagangan yang menunjukkan adanya penurunan cukup tajam. Penjualan mobil, misalnya, realisasi pada kuartal 1/2020 hanya terkontraksi…
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada akhir 2020 diperkirakan mengalami kontraksi sangat dalam, yaitu -2,5 persen hingga -3,9 persen jika wabah virus Corona tidak tertangani…
Prediksi di atas terjun bebas dari realisasi pertumbuhan ekonomi RI pada 2019 (yoy) sebesar 5,02 persen. Namun, ekonomi Indonesia diproyeksi membaik pada 2021
Dari 9 sektor tersebut, sektor pertanian dan industri memiliki kontribusi yang signifikan hingga masing-masing 19 persen dan 13 persen dari total pendapatan nasional.
Dampak pembukaan 9 sektor tersebut bisa signifikan karena kesembilan sektor tersebut memiliki kontribusi sekitar 50 persen – 60 persen pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Kadin menilai keputusan pemerintah untuk membuka kembali sembilan sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 cukup tepat, meski harus disertai dengan sejumlah catatan.