Grup Lippo pernah ikut bersaing berebut saham Indosat (Indosat) yang digenggam pemerintah era Presiden Megawati Soekarnoputri.

LPKR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp10,45 triliun atau menurun 13,61 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy)

Proyek rumah tapak LPKR yaitu Cendana Homes Series di Lippo Village dan Waterfront Uptown Estates di Lippo Cikarang mendongkrak marketing sales perusahaan.

Sejumlah investor asing menyemut untuk mengambil alih saham Bank Lippo, beberapa tahun setelah kepemilikan Mochtar Riady surut.

Grup Lippo pernah masuk bisnis e-commerce pada 2000, bertepatan dengan fenomena dotcom bubble pada akhir 1990-an.

Kiprah Grup Lippo dan Mochtar Riady di bisnis bank sempat terhenti, sebelum kembali setelah mengakuisisi Bank Nasionalnobu (NOBU) pada 2010.

Emiten Grup Lippo PT Multipolar Tbk. (MLPL) berpeluang membagikan keuntungannya dari kepemilikan saham di perusahaan dari kelompok usaha yang sama, PT Matahari Department…

PT Multipolar Tbk. (MLPL) berpeluang membagikan keuntungannya dari kepemiikan sahamnya di sesama Grup Lippo yakni PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF).

Matahari Departement Store (LPPF) sedang dalam misi besar memecahkan rekor dividen. Keluarga pemilik Grup Lippo bakal kecipratan untung paling besar.

Wim Maris pernah bekerja di Ahold Delhaize Group, yang memegang 51 persen saham kepemilikan supermarket Super Indo milik Anthoni Salim.

Tanggal daftar pemegang saham MLPT yang berhak atas dividen interim atau recording date adalah pada 16 September 2022.

Produk hunian baru dari LPKR yaitu Cendana Botanic jadi strategi untuk memenuhi target pra penjualan pada tahun 2022.

Realisasi prapenjualan Lippo Cikarang (LPCK) pada semester I/2022 setara 44 persen dari target setahun penuh yakni Rp1,45 triliun.

Matahari Department Store (LPFF) siap mengerek proyeksi dividen tahun penuh 2022 menjadi Rp525 per saham.

Laba bersih Matahari Department Store (LPPF) pada semester I/2022 mencapai Rp918,37 miliar, naik 72,46 persen yoy dibandingkan periode saham tahun lalu.

William Tandiono tercatat sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO)