Gaikindo memprediksi tren penjualan mobil di Tanah Air mengarah normal hingga akhir tahun ini, merujuk data penjualan kendaraan sepanjang paruh pertama 2022.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai tren kepemilikan mobil yang masih rendah di Indonesia menjadi peluang yang sangat besar.
“Apabila industri otomotif tumbuh, maka hampir bisa dipastikan industri lain akan mengikuti. Bahkan, industri yang tidak ada hubungannnya pun akan cukup naik.”
Penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales tumbuh 20 persen pada semester I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan produksinya naik 28 persen.
Mercedes-Benz tidak ikut serta pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini karena tidak ingin masa inden menjadi lebih lama.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap target penjualan mobil tahun ini bisa tercapai meski masih dibayangi krisis mikrocip atau semikonduktor.
Bisnis, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mengkhawatirkan target penjualan mobil sepanjang 2022 sebanyak 900.000 unit sulit tercapai akibat kelangkaan…
Bisnis, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tetap melakukan impor bahan baku otomotif kendati Kementerian Keuangan membatasi impor besi atau baja dan…
Gaikindo menilai kelangkaan cip semikonduktor membuat sulit industri otomotif karena harus bersaing dengan sektor industri lainnya yang membutuhkan komponen tersebut dengan…