Disarankan pemerintah fokus melakukan percepatan pelaksanaan program vaksinasi nasional yang dinilai masih payah, karena target 1 juta dosis perhari sampai ini belum tercapai.
Kebijakan pemberian layanan vaksin berbayar bisa memicu keengganan masyarakat untuk divaksin. Di sisi lain, kebijakan ini dikhawatirkan menimbulkan kebingungan di kalangan…
Saat ini, program vaksinasi yang sudah berjalan di Indonesia terdiri dari program vaksinasi pemerintah dan program vaksinasi Gotong Royong untuk korporasi.
Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi Gotong Royong individu ini sudah mendapatkan alokasinya tersendiri.
Vaksin Gotong Royong Individu merupakan program yang beriringan dan saling mendukung dengan program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah saat ini
Selain delapan titik tersebut rencana selanjutnya Kimia Farma juga akan melakukan Vaksin Gotong Royong Individu di beberapa titik strategis seperti bandara dan pusat belanja.
Apabila sebelumnya vaksin hanya dilakukan oleh perusahaan, dalam beberapa waktu ke depan akses vaksin untuk Covid-19 tersebut bisa dinikmati masyarakat secara perseorangan.
Pelaksanaan vaksin gotong royong individu mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes Nomor 10/2021.
Vaksinasi gotong royong individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity), sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.