Harga emas tertekan penguatan dolar AS karena investor mencari lindung nilai terhadap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global menjelang pernyataan The Fed.
Harga emas berbalik menguat karena data pekerjaan AS yang melambat mengindikasikan The Fed mungkin tidak segera melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Harga emas ditutup menguat pada perdagangan Rabu (30/8/2023), memperpanjang kenaikan 3 hari beruntun, dibantu oleh melemahnya dolar dan imbal hasil obligasi AS.
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga.
Harga emas merosot pada Kamis (17/8/2023), mencatat pelemahan untuk sesi kesembilan berturut-turut, terpukul kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi AS.