Bisnis, JAKARTA — Pemerintah Jepang melakukan perombakan tenaga kerja dalam rangka mendorong normalisasi inflasi dan mengoptimalisasi pemulihan ekonomi.n
Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), tidak mengubah suku bunga negatif pada -0,1 persen dan mempertahankan imbal hasil obligasi 10 tahun sekitar 0 persen.
Saat ini Jepang sedang membutuhkan tenaga kerja untuk sektor pertanian, perikanan, otomotif, pengolahan makanan, perawat lansia, hospitality dan sektor lainnya.