Trump Ingatkan Warga Iran: Segera Tinggalkan Teheran!

Donald Trump mengingatkan warga Iran supaya segera meninggalkan Teheran.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut konflik antara Israel dan Iran tidak akan terjadi jika rezim di Teheran menerima tawarannya dalam perundingan beberapa waktu lalu.

Trump menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Dia juga mengkritisi kondisi saat ini yang hanya membuang waktu dan nyawa. Trump pun meminta supaya warga Iran yang berada di Teheran, segera meninggalkan kota tersehut.

"Semua orang harus segera mengevakuasi diri dari Teheran!," kata Trump dalam cuitan yang dukutip dari @WhiteHouse, Selasa (17/6/2025).

Tidak jelas maksud dari pernyataan Trump mengenai peringatan tersebut. Sejauh ini AS menyatakan tidak akan ambil bagian dalam konflik dengan Iran. Namun, sumber-sumber yang beredar di dunia maya, mengungkap adanya pergerakan signifikan pesawat-pesawat AS ke wilayah Timur Tengah.

Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa Iran ingin membuka pembicaraan untuk meredakan konflik dengan Israel. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa serangan militer akan tetap dilanjutkan.

Melansir Bloomberg pada Selasa (17/6/2025), Trump mengkonfirmasi kabar bahhwa Iran ingin mencari resolusi damai terkait konflik dengan Israel. 

“Mereka ingin berbicara, tapi seharusnya mereka melakukannya sejak awal," jelas Trump dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney di sela-sela KTT G7 di Kananaskis, Alberta.

Trump melanjutkan, konflik tersebut menyakitkan bagi kedua pihak. Dia juga mengatakan bahwa Iran tidak akan memenangkan perang tersebut.

Pejabat Israel menyatakan bahwa pasukannya telah menguasai sebagian besar wilayah udara Iran dan menghancurkan sejumlah fasilitas penting yang digunakan dalam program rudal dan nuklir negara tersebut sejak serangan diluncurkan pada Jumat lalu. Eskalasi ini memicu kekhawatiran bahwa konflik bisa meluas ke kawasan Timur Tengah.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut, Iran ingin menghentikan serangan tapi tetap memproduksi senjata kematian, baik senjata nuklir yang mengancam eksistensi kami maupun rudal balistik. Dia menegaskan, Israel berkomitmen untuk menghancurkan kedua ancaman ini.

“Kalau bisa dicapai dengan cara lain, silakan — tapi kami sudah memberi waktu 60 hari,” lanjutnya, merujuk pada tenggat waktu sebelum Israel memulai serangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro