Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv logo xplore

Astra Donasi Tahap Pertama Senilai Rp2 Miliar untuk Korban Tsunami Anyer

PT Astra International Tbk. bersama perusahaan-perusahaan Grup Astra melalui program Nurani Astra mendistribusikan bantuan tahap awal senilai Rp2 miliar ke enam lokasi pengungsian korban tsunami di Banten dan Lampung, Selasa (25/12/2018)
Muhammad Khadafi
Muhammad Khadafi - Bisnis.com 25 Desember 2018  |  18:04 WIB
Warga berlari saat air laut pasang di Desa Sumur, Banten, Selasa (25/12/2018). - ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga berlari saat air laut pasang di Desa Sumur, Banten, Selasa (25/12/2018). - ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. bersama perusahaan-perusahaan Grup Astra melalui program Nurani Astra mendistribusikan bantuan tahap awal senilai Rp2 miliar ke enam lokasi pengungsian korban tsunami di Banten dan Lampung, Selasa (25/12/2018)

“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agar bantuan dari Astra dan perusahaan-perusahaan Grup Astra dapat diterima secara langsung oleh para korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. Semoga Tuhan melindungi kita semua,” ujar Pongki Pamungkas, Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security Astra International dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.

Sehari setelah kejadian tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam, berbagai perusahaan Grup Astra mengerahkan personil dan barang bantuan langsung ke lokasi bencana. Sejumlah bantuan seperti 1 mobil penyelamatan, logistik, alat berat, dan tenaga sukarela telah didistribusikan ke enam lokasi pengungsian, yakni Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cinangka, Desa Galaya, Desa Kokosan dan Desa Salaparang Provinsi Banten, serta Desa Way Muli dan Desa Sukaraja, Lampung Selatan.

Data sementara yang berhasil dihimpun posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi. Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Tsunami Anyer
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini Lainnya

    back to top To top