Jakarta, 5 September 2017 - Pada kesempatan peringatan ke-50 tahun ASEAN disertai dengan peringatan 20 tahun kerja sama ASEAN Plus Three (APT) dengan Cina, Jepang, dan Korea Selatan, MarkPlus, Inc., berkolaborasi dengan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing akan menggelar the 3rd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2017. Di tahun ketiganya ini, ASEAN Marketing Summit akan digelar sehari penuh pada tanggal 7 September 2017 di Raffles Jakarta.
Mengangkat tema “ASEAN & Indonesia: New Opportunities from The East”, The 3rd ASEAN Marketing Summit 2017 akan menjadi platform yang mempertemukan para akademisi dan praktisi industri terkemuka dari berbagai arena bisnis dan pemasaran. Para pembicara pun akan membahas isu-isu paling aktual yang dihadapi ASEAN sebagai poros kekuatan ekonomi baru yang patut diperhitungkan.
ASEAN mewakili 6,2 % GDP dunia pada tahun 2016, hampir dua kali lipat bila dibandingkan pada tahun 3,2% pada tahun 1967. Pada tahun 2016, GDP bersama ASEAN sejak dimulai ekonomi tunggal menempati peringkat enam terbesar di dunia dan peringkat ketiga di Asia dengan nilai US$ 2,55 triliun atau lebih dari empat kali bila dibandingkan pada tahun 1999.
Pada kenyataannya, ASEAN makin disorot di kancah global, baik karena kesolidan dalam hal politik dan keamanan maupun ekonomi. Tak heran, banyak perusahaan lokal, regional, maupun multinasional yang sukses di ASEAN lantaran punya strategi dan taktik yang khas.
Acara The 3rd ASEAN Marketing Summit didukung penuh oleh ASEAN Secretariat, dimana H.E. Lê Lng Minh, Secretary-General of ASEAN akan memberikan sambutan pada pembukaan acara. Ia mengatakan bahwa ASEAN telah berkontribusi besar dalam pembangunan, menjaga stabilitas, dan kesejahteraan bersama. “Organisasi ini telah menjadi model kerjasama multilateral dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan yang mumpuni di mata dunia. Pencapaian itu kita raih dengan dialog, diplomasi, dan keterbukaan yang bertanggung jawab,” tambah Le Lê Lng Minh.
Tidak hanya itu, sejumlah duta besar misi untuk ASEAN dari tiga negara, Cina, Jepang, dan Korea Selatan akan turut memberikan sambutan dan apresiasinya pada tiap – tiap sesi yang akan membahas lebih dalam mengenai signifikansi perkembangan ekonomi ASEAN melalui kerja sama dengan tiga negara tersebut.
Sebagai pertemuan para perwakilan antarnegara tersebut, AMS menjadi momentum bagi pemerintah dan pelaku bisnis untuk mencari berbagai peluang. Menurut Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. dan penyelenggara AMS, mengatakan sedikitnya ada tiga hal yang bisa didapatkan oleh para pemasar di ASEAN, khususnya Indonesia.
Pertama, menjadi mitra investasi bagi Plus Three Countries karena investor dari China, Jepang, dan Korea Selatan ini membutuhkan pengetahuan lokal tentang Indonesia yang belum tentu mereka pahami dengan baik. Di sini ada keuntungan bagi perusahaan Indonesia, yakni tak hanya finansial, tapi juga transfer knowledge, system, dan management.
Kedua, untuk urusan pemasaran produk maupun jasa, banyak perusahaan asing menggandeng mitra lokal. Bagaimana pun juga pemasar Indonesia yang paling memahami secara mendalam pasar Indonesia yang kenyataannya sangat heterogen.
Ketiga, perusahaan lokal di Indonesia berkesempatan memasarkan produk-produk dengan menggunakan jaringan internasional dari Plus Three Countries tersebut. Dengan ini, sayap bisnis perusahaan pun bisa dikembangkan lebih lebar lagi.
AMS akan diakhiri dengan special session bersama Jochen Wirtz, Director of UCLA – NUS MBA Program. Seorang pakar services kelas dunia yang akan membahas konsep tentang services marketing terupdate di ASEAN. Sesi Jochen akan berfokus pada pembahasan transformasi bisnis di kawasan ASEAN dari manufaktur menjadi jasa.
Sejumlah pembicara lainnya yang akan hadir dan berbagi pandangan serta update marketing diantaranya Laina Greene, Senior Adjunct Lecturer NUS Business School Singapore, Hooi Den Huan Director of Nanyang Technopreneurship Center NTU Singapore, Ahmad Bambang Staf Khusus Bidang Marketing dan Branding Kementerian BUMN RI, Faizal Rochmad Djomaedi President Director Telin Indonesia, Ricky Afrianto Global Marketing Mayora Indonesia, Philip Jusario Vermonte Executive Director CSIS Indonesia, Haijun Wang President Shanghai Decent Investment Group China, Zhang Hong Mei Head of Cross Border Business Department JD.ID China, Noriyuki Kawakubo President Director Fujifilm Indonesia, Mukiat Sutikno President Director Hyundai Indonesia, dan masih banyak lagi.
Dalam acara ini turut diberikan penghargaan bagi berbagai perusahaan dari Cina, Jepang, dan Korea yang telah mampu secara signifikan memajukan ekonomi dan turut mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia. AMS sendiri akan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara Asia Marketing Federation (AMF) yang saat ini beranggotakan 16 negara, yakni Jepang, China, Korea Selatan, Hong Kong, Mongolia, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Bangladesh, Kamboja, Sri Lanka, Vietnam, dan Myanmar.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Claudia Henyka Reza Ardiansa
Corporate Communications Corporate Communications
MarkPlus, Inc MarkPlus, Inc
Phone : 0811 1699 333 Phone : 0812 9141 9454
Email : [email protected] Email : [email protected]
aseanmarketingsummit.com