Berita tentang pembagian dividen sejumlah emiten LQ45 dalam waktu dekat serta sejumlah berita lainnya menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini.
Setelah berhasil dalam penyelenggaraan iFortepreneur 4.0 pada tahun 2021 dan 2022, PT iForte Solusi Infotek (iForte) kembali mempersembahkan iFortepreneur 2024
PNM Cabang Serang, Selasa kemarin (14/5) menyelenggarakan acara sosialisasi sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama di Kec. Baros, Kab. Serang
Merger antara XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecom (FREN) disebut akan memberikan sentimen positif bagi kinerja saham emiten telekomunikasi tersebut.
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) membukukan kinerja positif sepanjang kuartal I/2024 setelah berhasil membalikan rugi Rp3,46 miliar menjadi laba Rp217,84 juta.
Cinema XXI (CNMA) meraih pertumbuhan pendapatan dan jumlah penonton pada kuartal I/2024. Berkat keuangan yang solid, CNMA siap tambah 100 layar bioskop.
Harapan petani mawar di Kabupaten Nganjuk selangkah lagi menjadi kenyataan. Sejak lama mereka bermimpi bisa mengembangkan budidaya bunga mawar di wilayah mereka
Harga emas Antam di Pegadaian hari ini, Jumat (17/5/2024) terpantau melesat naik Rp10.000 per gram. Emas Antam termurah ukuran 0,5 gram dibanderol Rp746.000.
Harga minyak naik pada perdagangan Kamis (16//5/2024), setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja AS stabil, memicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6,45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024.
Ketika saham BMRI dan BBNI terkoreksi, sejumlah direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. langsung memborong sahamnya.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2024) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.860-Rp15.950.
Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (16/5/2024) dengan indeks Dow Jones sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa ke level 40.000.
Metland (MTLA), Alam Sutera Realty (ASRI), Modernland Realty (MDLN), dan Summarecon Agung (SMRA) tercatat menjadi sasaran transaksi saham investor kakap.
Emiten ritel pengelola Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mengakui cukup kesulitan menertibkan juru parkir liar yang kerap menghuni gerai mereka